Mungkin sebagian kalangan belum mengetahui siapa Bredan Rodgers, ya dia hanyalah seorang assiten manajer Jose Mourinho di kala menangani Chelsea tahun 2004, Rodgers lahir di Irlandia Utara, 26 Januari 1973, dan sempat bermain sepakbola di klub Ballymena, tetapi cedera lutut akut membuatnya harus pensiun dini, yaitu pada usia 20 tahun.

Pada 2008, Rodgers di tunjuk untuk melatih Watford, akan tetapi tidak bertahan lama karena dia memutuskan untuk menerima pinangan Reading Fc, lalu di tunjuk Jose Mourinho untuk membantunya di Chelsea. Karena karir kepelatihan nya yang kurang mentereng, orang tidak mengenalnya

Tapi apa yang dia lakukan di Swansea City mungkin telah membuka banyak mata para jurnalis untuk mengetahui lebih banyak tentang pelatih yang satu ini, karena apa yang di lakukannya terhadap Swansea sangatlah mencengangkan, bayangkan tim yang berasal dari Wales ini dapat mempertunjukan sepakbola indah layaknya tiki taka milik Barcelona, possesion ball, passing accurracy maksimal, dan bermain menyerang konstan selama 90 menit dapat Swansea lakukan.

Semua itu berkat tangan dingin seorang Brendan Rodgers, dengan bermodalkan pemain kelas menengah menjadi tim yang dapat membuat klub - klub besar harus tertunduk malu karena kalah, dan menduduki peringkat ke-11 untuk tim yang baru pertama kali merasakan atmosfer Liga Premier Inggris adalah hal yang sangat istimewa.

Pada tanggal 1 Juni 2012, Rodgers sepakat meninggalkan klub Swansea untuk bergabung dengan Liverpool, klub dengan sejarah, dan sarat akan tradisi yang sedang tertidur saat ini, menjadi tantangan tersendiri untuk Rodgers mengembalikan itu semua dan membuktikan kepada orang bahwa pelatih muda dapat sukses dalam menangani tim besar seperti Liverpool.

Well, kita tunggu saja apa yang akan di lakukan Rodgers di Liverpool