Jakarta -
Kemenangan Dortmund 4-1 di Leg Pertama atas Los Galaticos
membuat semifinal kedua semakin menarik, bermain di kandang sendiri, Estadio
Santiago Bernabeu dengan dukungan suporternya yang fanatic, Real Madrid tampil
menyerang dengan beberapa perubahan dari pertandingan di Signal Iduna Park
untuk mengejar defisit 3 gol .
Real Madrid langsung mengambil inisiatif serangan, dalam 10
menit setidaknya Real Madrid berhasil mendapatkan 3 peluang bersih, akan tetapi
Dortmund tidak tinggal diam dan mencoba membalas serangan Real Madrid lewat
bomber andalannya Lewandowski yang mencetak 4 gol di leg pertama, Menit 13
Angel Di Maria mempunyai peluang bersih untuk mecetak gol akan tetapi masih
dapat di selamatkan oleh kiper Windefeller, begitu pula juga peluang Mesut Ozil
yang tipis di sebelah kanan gawang Dortmund.
Para pemain Real Madrid tampak terburu-buru dalam membangun
serangan dan memaksimalkan peluang akan tetapi hal tersebut membuat pemain –
pemain Dortmund merasa tertekan, dan untuk mengurangi tekanan tersebut pelatih
Juergen Klopp memasukan Kevin Grotzkeutz untuk menggantikan Mario Gotze yang
menjadi headline para pendukung Die Borrusen akhir – akhir ini karena
kepindahannya ke Bayern Munchen.
Transisi di lini tengah Real Madrid yang lambat membuat
mereka kesulitan dalam melakukan serangan balik ke gawang Dortmund, karena Luka
Modric sering telat dalam membantu lini depan Real Madrid saat membangun
serangan cepat sehingga mudah terbaca karena kalah dalam jumlah pemain, dan
pada akhirnya Real Madrid banyak mengandalkan Though Pass yang mengadalkan
kecepatan para pemainnya untuk mendapatkan peluang. Menit ke – 30 Dortmund
mulai dapat mengembangkan permainannya sendiri dengan permain kolektif dan
passing – passing mereka untuk mempressure pemain belakang Si Putih.
Hingga akhir babak pertama Real Madrid gagal mendapatkan gol
nya dan ini akan sangat berat untuk Los Galaticos mengejar deficit gol mereka,
Dortmund melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dalam menjaga agresivitas
para pemain Real Madrid. Mungkin memasukkan Karim Benzema bisa menjadi solusi
atas kebuntuan para pemain Madrid dalam melakukan serangan.
Babak kedua dimulsi pezin Real Madrid nampak lebih rileks
akan tetapi masih kesulitan dalam membongkar pertahanan Matt Hummels cs, menit
– 50 peluang bersih dari Lewandowski sayang tendangan kerasnya masih membentur
mistar gawang Diego Lopez,, Real Madrid memasukkan Kaka dan Benzema
menggantikan Coentrao dan Higuain dan membuat formasi yang sangat menyerang
dengan hanya meninggalkan 3 bek untuk mengawal lini belakang.
Kembali Dortmund mendapatkan peluang matang dari Gundongan
tapi Diego Lopez tampil brilliant untuk memblock tendangan tersebut, Real
Madrid seperti tertidur nyenyak dan tidak mampu mengembangkan permainannya,
begitu buruk permainan Ronaldo dan Ozil yang terlihat frustrasi dalam
membongkar pertahanan Die Borussen yang tampil tanpa cela, Real Madrid sangat
membutuhkan keajaiban datang saat ini.
Peluang dari Ronaldo, tetapi masih melayang tipis di atas
gawang Dortmund, menit – 70 skor masih tetap kaca mata, hampir musnah peluang
Real Madrid untuk mengejar ketertinggalan aggregate tiga gol, kembali Real
Madrid mendapatkan peluang kali ini dari Kaka hasil crossing dari Di Maria
masih melebar di sisi kanan Weindefeller, Pelatih Mourinho terlihat cemas
terhadap timnya yang belum mampu mencetak gol. Handball dari Matt Hummels
beberapa Centimeter di depan gawang, wasit Howard Webb tidak melihat
pertandingan di lanjutkan.
GOOLLL menit - 83 Karim Benzema meneruskan umpan dari Mesut Ozil dari sisi kiri pertahanan Dortmund yang lepas dari jebakan offside
membuatnya dengan mudah mencetak gol dan memecah kebuntuan, pemain Real Madrid
kembali bersemangat mengejar gol di sisa akhir pertandingan. Pergantian pemain
dari Dortmund Lewandowski di gantikan oleh Sebastian Kehl seorang DM untuk
memperkuat lini belakang timnya, Peluang dari Benzema sayang masih dapat di
tepis oleh kipper Dortmund.
GOOLLL menit – 88 Sergio Ramos memanfaatkan umpan Benzema,
dengan tendangan kaki kiri nya berhasil merobek gawang Roman Weindefeller,
Santiago Bernabeu bergemuruh, 2-0 Real Madrid unggul, butuh satu gol lagi untuk
Real Madrid lolos ke final di sisa beberapa menit pertandingan dan injury time,
ketenangan dan kematangan mental di butuhkan oleh para pemain di lapangan
dengan tekanan pertandingan yang besar seperti ini.
2 Gol telat di sisa 10 menit pertandingan belum mampu
meloloskan Real Madrid ke final, dan menggagalkan ambisi tuan rumah untuk
meraih La Decima di tahun ini, akan tetapi semangat pantang menyerah yang di
tunjukan para pemain Real Madrid patut mendapatkan apresiasi dan kolektifitas
tim dari para pemain Dortmund yang mampu bermain baik selama leg pertama dan 80
menit leg kedua pantas meloloskan mereka ke final, dan ini adalah kekalahan
pertama Dortmund di UCL musim ini. Pertandingan yang menarik penuh drama.
Football is Unpredictable