Rasa cemas melanda setiap kali tim kesayangan ingin bertanding, berbagai macam klenik aneh terkadang terlintas dipikiran, dari yang enggan nobar di salah satu kawasan Jakarta Selatan karena entah mengapa sudah 3 kali nobar disana hasilnya selalu nihil kemenangan, hingga panik dan jantung berdebar sebelum pertandingan dimulai.
Mungkin diri ini terlalu takut akan hasil - hasil yang diterima beberapa musim kebelakang, gagal menang walaupun di prediksikan menang mudah, atau yang memang sudah diprediksikan kalah dan menjadi kenyataan, bahkan yang hampir pasti menang dan tiba - tiba hanya mendapat kecewa. Kegelisahan terus melanda sepanjang perjalanan menuju tempat nobar.
Hingga tiba dilokasi, duel terpanas di Inggris Raya antara Man United vs Liverpool akan segera berlangsung, padat, ramai, crowd seru sudah terlihat sebelum laga dimulai, hati ini terus saja cemas dibingkai dengan senyum yang seakan merasa optimis akan bisa menghancurkan mitos - mitos dan rekor buruk sebelumnya yang telah pecah, menghancurkan Spurs 0-5 di WHL, menggebuk Arsenal 5-1 di benteng Anfield, meremukan Stoke City 3-5 di stadion paling berangin di Inggris, hingga balik menyerang Soton 0-3 di rumahnya. Pertandingan yang paling ditunggu - tunggu telah berakhir, hati ini cair, penuh senyuman bahagia, dan tertawa lepas seakan tidak percaya apa yang terjadi, Liverpool menang 0-3 di Old Trafford.
Permainan indah dan menawan sepanjang musim ini membuat hati ini yakin bahwa Captain Fantastic akan bisa mencium trophy juara bukan hanya lensa kamera akan terwujud, karena permainan yang begitu cair, kerja sama yang begitu apik hingga pertahanan yang kuat, dan dapat mencuri kemenangan di kandang lawan merupakan sebuah syarat mutlak untuk menjadi juara.
Tinggal 9 pertandingan lagi sebelum musim berakhir, enggan rasanya melewatkan setiap kesempatan untuk kembali menyaksikan tim kesayangan bertanding, 9 laga final untuk seluruh Fans yang selalu setia berjalan bersama, bermimpi bersama, dan merasakan kebahagiaan yang sama untuk Liverpool menjadi juara.